#Menjadi Pemantau Keadaan.
Che..by Che...
NYUPLIK BERITA .
30 November 2008 Jakarta, Kominfo Newsroom -Untuk meningkatkan peran pengawasan dalam
penyelenggaraan Pemilu 2009 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum
(Bawaslu) menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama 11 lembaga
pemantau pemilu.
Menurut Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini, kerjasama ini sangat
penting mengingat Bawaslu maupun Panwaslu tidak dapat melakukan fungsi
pengawasan tanpa dibantu pihak lain. ”Dengan keterbatasan personil,
tidak mungkin kami bisa mengawasi semuanya. Ada bagian-bagian yang tidak
dapat kami jangkau,” katanya di Jakarta, Minggu (30/11).
Dia meyebutkan, jumlah personil yang ada saat ini sangat terbatas, di
ana satu pengawas bertanggungjawab untuk mengawasi 9 TPS. Dengan
keterbatasan ini, pengawasan terhadap tahapan pemilu tidak dapat
optimal. Untuk itu, Bawaslu menilai perlu dibuat suatu kerjasama dengan
pemantau untuk memaksimalkan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu.
Keterlibatan pemantau ini tidak hanya untuk mengawasi pelaksanaan
pemilu, tetapi juga mengawasi kinerja pengawas di lapangan,” ujarnya
seraya menambahkan kerjasama ini berlaku bagi pengawas pemilu di emua
tingkatan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menjalin kerjasama
dengan 11 lembaga pemantau Pemilu 2009.
Di antara 11 pemantau itu Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat
(JPPR), Indonesia Corruption Watch (ICW), Forum Indonesia untuk
Transparansi Anggaran (FITRA) dan Forum Masyarakat Peduli Parlemen
Indonesia (FORMAPPI).
Selain itu, Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Komite Independen
Pemantau Pemilu (KIPP), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi
(PERLUDEM), Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), Indonesia
Parliamentary Center (IPC), dan Konsorsium Reformasi Hukum Nasional
(KRHN).
Sementa ra itu, Koordinator Nasional JPPR Jeirry Sumampow menyambut
baik kerjasama ini dan menurutnya seharusnya dijalin sejak awal
pelaksanaan tahapan pemilu sehingga pengawasan dapat dilakukan di semua
tahapan. ”Kerjasama ini jangan berhenti sebagai kesepakatan saja, tetapi
perlu segera ditindaklanjut.” (Az/id/c).
Catatan : Masyarakat Melawan Politik Busuk.
By Mantan Direktur SP-PMII tangan terkepal.
#Volunteer Demokrasi Indonesia.