Presiden Republik Indonesia
17
Agustus 1945 menjadi hari yang bersejarah bagi perjalanan kehidupan
bangsa Indonesia sebagai awal dari terbentuknya negara yang berdaulat.
Dalam perjalanan ketatanegaraan, Indonesia telah melakukan beberapa kali
perubahan kepemimpinan yang notabene dipimpin oleh Presiden sekaligus
sebagai kepala pemerintahan karena sejatinya Indonesia menganut sistem
Presidensial. Berikut adalah nama serta Biography singkat para pemimpin
yang pernah menjadi orang No. 1 dan No. 2 di Republik Indonesia sejak
tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan sekarang.
1. Tahun 1945 - 1967
- Presiden : Ir. Soekarno (Presiden I Republik Indonesia)
Presiden
Pertama RI adalah Proklamator kemerdekaan RI, Dwitunggal bersama Bung
Hatta. Ir soekarno atau yang lebih akrab dipanggi Bung Karno lahir di
Blitar, Jawa Timur pada 6 Juni 1901. Lulus sebagai Insinyur di ITB
Bandung. Semenjak masih kuliah sudah aktif berjuang melawanpenjajah,
untuk kemerdekaan bangsanya. dan pada tanggal 18 Agustus diangkat
menjadi Presiden Republik Indonesia.
- Wakil Presiden : Drs. Mohammad Hatta (Wakil Presiden I Republik Indonesia)
Drs.
Mohammad Hatta atau yang lebih akrab di sapa dengan Bung Hatta lahir
pada 12 Agustus 1902 di Bukir Tinggi, Sumatera Barat. Pernah belajar
disekolah tinggi ekonomi di negeri Belanda. Pernah menjadi Ketua PNI
Baru di Bandung. Pada 17 Agustus 1945 memproklamirkan kemerdekaan RI
bersama Bung Karno dan pada tanggal 18 Agustus 1945 Bung Hatta diangkat
menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.
2. Tahun 1967 - 1973
- Presiden : Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto (Presiden II Republik Indonesia)
Jenderal
(Purn) TNI. H. M. Soeharto lahir di Kesumuk, Argomulyo,Yogyakarta pada 8
Juni 1921, menyelesaikan Skolah Bintara di Gombong, Jawa Tengah 1941.
Menjai Anggota TNI pada tanggal 5 Oktober 1945. karier militernya
mononjol mulai dengan peranannya menghadapi Agresi Belanda dengan
serangan umum Yogyakarta. dan pada saat Indonesia merebut Irian Barat
dipercayakan sebagai Panglima Mandala/ Pembebasan Irian
Barat(1962-1963). pada sidang MPRS Tahun 1967, Soeharto diberikan mandat sebagai Presiden Republik Indonesia.
- Wakil Presiden : -
3. Tahun 1973 - 1978
- Presiden : Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto (Presiden III Republik Indonesia)
- Wakil Presiden : Sri Sultan Hamengkubuwono IX (Wakil Presiden II RI)
Sri
sultan Hamengkubuwono IX lahir di Yogyakarta, 12 April 1912. Pernah
mengikuti kuliah di Rijkuniversiteit, Belanda. Ia, merupakan salah satu
Raja Jawa yang menetang panjajahan Belanda secara terang-terangan, dan
mendukung kemerdekaan Indonesia. sejak Tahun 1946 menduduki jabatan
sebagai Menteri kabinet. pada tahun 1966 menjadi Menteri Utama di bidang
Ekonomi, Keuangan dan Industri.pada Tahun 1973 diangkat sebagai Wakil
Presiden RI.
4. Tahun 1978 - 1983
- Presiden : Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto
- Wakil Presiden : H. Adam Malik (Wakil Presiden III Republik Indonesia)
Adam
Malik lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara tanggal 22 Juli 1917.
Dikenal sebgai tokoh Wartawan terkemuka. Pada tahun 1971 mendirikan
kantor berita Antara di Jakarta. Adam Malik aktif di dunia politik,
mendirikan Partai Rakyat dan Partai Murba(1946 - 1958). Menjadi anggota
parlemen di DPA dan dilantik Menjadi Wakil Presiden RI pada 23 Maret
1978.
5. Tahun 1983 - 1988
- Presiden : Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto
- Wakil Presiden : Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah (Wakil Presiden IV RI)
Jenderal
(Purn) Umar Wirahadikusumah lahir pada tanggal 1 Oktober 1924 di
Situraja, Sumedang, Jawa Barat. Mendapat pendidikan ketentaraan sejak
zaman Jepang di Seinendojo, Tangerang (Jawa Barat) dan Peta(Pembela
Tanah Air) di Bogor, Jawa Barat. Membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
di Cicalengka. Beliau diangkat menjadi Wakil Presiden RI pada tahun
1983.
6. Tahun 1988 - 1993
- Presiden : Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto
- Wakil Presiden : Letjend (Purn) Sudharmono, S.H. (Wakil Presiden V RI)
Letjen
(Purn) Sudharmono, S.H. lahir di Cerme, Gresik, Jawa Timur pada tanggal
12 Maret 1927. menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum UI (1926).
Pernah menjadi Jaksa Tentara tertinggi di Medan, Jaksa Tentara merangkap
perwira staf Penguasa Perang Tertinggi. Ia juga pernah menjabat Menteri
Sekretaris Kabinet merangkap Sekretaris Dewan Stabilitas Kabinet
merangkap Sekretaris Dewan Stabilitas Ekonomi, Ketua Umum Golkar
(Golongan Karya), serta menjadi Wakil Presiden RI Periode 1988-1993.
7. Tahun 1993 - 1998
- Presiden : Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto
- Wakil Presiden : Jenderal (Purn) Try Sutrisno (Wakil Presiden VI RI)
Jenderal
(Purn) Try Sutrisno lahir pada tanggal 15 November 1935 di Surabaya,
Jawa Timur.masuk Akademi Militer Angkatan Darat (Atekad) pada tahun
1955. Berperan dalam Operasi Pemberantasan DI/ TII di Aceh tahun 1957,
pembebasan Irian Barat 1962, Penumpasan G 30 S/PKI. Ia juga pernah
menduduki beberapa jabatan penting hingga menjadi ajudan Presiden
Soeharto (1974 - 1978). Pada tahun 1988 menjabat Panglima ABRI. serta
pada tahun 1993 terpilih menjadi Wakil Presiden RI Periode 1993-1998.
8. Tahun 1998
- Presiden : Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto
- Wakil Presiden : Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie (Wakil Presiden VII RI)
9. Tahun 1998 - 1999
- Presiden : Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie (Presiden III Republik Indonesia)
Prof.
Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir pada tanggal 25 Juni 1936
di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Menyelesaikan kuliah di Bandung,
dilanjutkan ke Jerman di Technische Hochehule, Achen Jerman, dan lulus
cumlaude untuk jurusan konstruksi pesawat terbang. Diploma Ing.
diperoleh tahun 1960, gelar Dr. Ing. dengan predikat summa sumlaude di
tahun 1965. dan pada 21 Mei 1998 beliau menjadi Presiden RI setelah
Soeharto meletakkan jabatannya sebagai Presiden RI serta menjadi akhir
dari tirani Orde Baru.
Awal Episode Babab Baru:
#Mata Rantau