Minggu, 31 Januari 1999

Presiden Republik Indonesia


Presiden Republik Indonesia 



17 Agustus 1945 menjadi hari yang bersejarah bagi perjalanan kehidupan bangsa Indonesia sebagai awal dari terbentuknya negara yang berdaulat. Dalam perjalanan ketatanegaraan, Indonesia telah melakukan beberapa kali perubahan kepemimpinan yang notabene dipimpin oleh Presiden sekaligus sebagai kepala pemerintahan karena sejatinya Indonesia menganut sistem Presidensial. Berikut adalah nama serta Biography singkat para pemimpin yang pernah menjadi orang No. 1 dan No. 2 di Republik Indonesia sejak tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan sekarang.

1. Tahun 1945 - 1967

  • Presiden         :  Ir. Soekarno (Presiden I Republik Indonesia)
Presiden Pertama RI adalah Proklamator kemerdekaan RI, Dwitunggal bersama Bung Hatta. Ir soekarno atau yang lebih akrab dipanggi Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur pada 6 Juni 1901. Lulus sebagai Insinyur di ITB Bandung. Semenjak masih kuliah sudah aktif berjuang melawanpenjajah, untuk kemerdekaan bangsanya. dan pada tanggal 18 Agustus diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia.




  • Wakil PresidenDrs. Mohammad Hatta (Wakil Presiden I Republik Indonesia)
Drs. Mohammad Hatta atau yang lebih akrab di sapa dengan Bung Hatta lahir pada 12 Agustus 1902 di Bukir Tinggi, Sumatera Barat. Pernah belajar disekolah tinggi ekonomi di negeri Belanda. Pernah menjadi Ketua PNI Baru di Bandung. Pada 17 Agustus 1945 memproklamirkan kemerdekaan RI bersama Bung Karno dan pada tanggal 18 Agustus 1945 Bung Hatta diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.





2. Tahun 1967 - 1973

  • Presiden          :  Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto (Presiden II Republik Indonesia)
Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto lahir di Kesumuk, Argomulyo,Yogyakarta pada 8 Juni 1921, menyelesaikan Skolah Bintara di Gombong, Jawa Tengah 1941. Menjai Anggota TNI pada tanggal 5 Oktober 1945. karier militernya mononjol mulai dengan peranannya menghadapi Agresi Belanda dengan serangan umum Yogyakarta. dan pada saat Indonesia merebut Irian Barat dipercayakan sebagai Panglima Mandala/ Pembebasan Irian Barat(1962-1963). pada sidang MPRS Tahun 1967, Soeharto diberikan mandat sebagai Presiden Republik Indonesia.


  • Wakil Presiden :  -

3. Tahun 1973 - 1978

  • Presiden          :  Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto (Presiden III Republik Indonesia)












  • Wakil Presiden :  Sri Sultan Hamengkubuwono IX (Wakil Presiden II RI)
Sri sultan Hamengkubuwono IX lahir di Yogyakarta, 12 April 1912. Pernah mengikuti kuliah di Rijkuniversiteit, Belanda. Ia, merupakan salah satu Raja Jawa yang menetang panjajahan Belanda secara terang-terangan, dan mendukung kemerdekaan Indonesia. sejak Tahun 1946 menduduki jabatan sebagai Menteri kabinet. pada tahun 1966 menjadi Menteri Utama di bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri.pada Tahun 1973 diangkat sebagai Wakil Presiden RI.





4. Tahun 1978 - 1983

  • Presiden           :  Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto











  • Wakil Presiden  :  H. Adam Malik (Wakil Presiden III Republik Indonesia)
Adam Malik lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara tanggal 22 Juli 1917. Dikenal sebgai tokoh Wartawan terkemuka. Pada tahun 1971 mendirikan kantor berita Antara di Jakarta. Adam Malik aktif di dunia politik, mendirikan Partai Rakyat dan Partai Murba(1946 - 1958). Menjadi anggota parlemen di DPA dan dilantik Menjadi Wakil Presiden RI pada 23 Maret 1978.







5. Tahun 1983 - 1988

  • Presiden           :  Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto










  • Wakil Presiden  :  Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah (Wakil Presiden IV RI)
Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah lahir pada tanggal 1 Oktober 1924 di Situraja, Sumedang, Jawa Barat. Mendapat pendidikan ketentaraan sejak zaman Jepang di Seinendojo, Tangerang (Jawa Barat) dan Peta(Pembela Tanah Air) di Bogor, Jawa Barat. Membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Cicalengka. Beliau diangkat menjadi Wakil Presiden RI pada tahun 1983.






 
6. Tahun 1988 - 1993

  • Presiden            :  Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto













  • Wakil Presiden  :  Letjend (Purn) Sudharmono, S.H. (Wakil Presiden V RI)
Letjen (Purn) Sudharmono, S.H. lahir di Cerme, Gresik, Jawa Timur pada tanggal 12 Maret 1927. menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum UI (1926). Pernah menjadi Jaksa Tentara tertinggi di Medan, Jaksa Tentara merangkap perwira staf Penguasa Perang Tertinggi. Ia juga pernah menjabat Menteri Sekretaris Kabinet merangkap Sekretaris Dewan Stabilitas Kabinet merangkap Sekretaris Dewan Stabilitas Ekonomi, Ketua Umum Golkar (Golongan Karya), serta menjadi Wakil Presiden RI Periode 1988-1993.





7. Tahun 1993 - 1998
 
  • Presiden           :  Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto










  • Wakil Presiden  :  Jenderal (Purn) Try Sutrisno (Wakil Presiden VI RI)
Jenderal (Purn) Try Sutrisno lahir pada tanggal 15 November 1935 di Surabaya, Jawa Timur.masuk Akademi Militer Angkatan Darat (Atekad) pada tahun 1955. Berperan dalam Operasi Pemberantasan DI/ TII di Aceh tahun 1957, pembebasan Irian Barat 1962, Penumpasan G 30 S/PKI. Ia juga pernah menduduki beberapa jabatan penting hingga menjadi ajudan Presiden Soeharto (1974 - 1978). Pada tahun 1988 menjabat Panglima ABRI. serta pada tahun 1993 terpilih menjadi Wakil Presiden RI Periode 1993-1998.





 8. Tahun 1998

  • Presiden           :  Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto










  • Wakil Presiden  :  Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie (Wakil Presiden VII RI)














9. Tahun 1998 - 1999

  • Presiden           :  Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie (Presiden III Republik Indonesia)
Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Menyelesaikan kuliah di Bandung, dilanjutkan ke Jerman di Technische Hochehule, Achen Jerman, dan lulus cumlaude untuk jurusan konstruksi pesawat terbang. Diploma Ing. diperoleh tahun 1960, gelar Dr. Ing. dengan predikat summa sumlaude di tahun 1965. dan pada 21 Mei 1998 beliau menjadi Presiden RI setelah Soeharto meletakkan jabatannya sebagai Presiden RI serta menjadi akhir dari tirani Orde Baru.
  


Awal Episode Babab Baru:

#Mata Rantau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar