Minggu, 04 Maret 2012

NU Gelar Rembug Nasional Saudagar dan Expo di Surabaya



detik.surabaya .Nahdlatul Ulama (NU) mulai memperhatikan sektor ekonomi warga nahdliyin. Pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha NU (HPN) akan menggelar rembug nasional saudagar NU dan NU Expo 2012 di Surabaya.

Acara yang berlangsung di Grand City pada 26-29 Januari tersebut, akan membahas ekonomi kebangsaan serta mempromosikan produk-produk warga NU. Expo NU tersebut, diharaokan mencatat transaksi lebih dari US$ 40 juta.

"Ini yang pertama kali mengadakan expo di tempat expo. Produknya bukan hanya dari warga NU saja, tapi juga ada dari BUMN, dari luar negeri," kata Wakil Ketua HPN, Saimi Saleh saat jumpa pers di kantor PWNU Jawa Timur, bersama Ketua PWNU dan beberapa pengurus NU Jatim serta HPN, Senin (9/1/2012).

Ia menerangkan, banyak potensi usaha yang digeluti warga nahdliyin. Bahkan hasil usahanya tersebut diekspor ke mancanegara.

Seperti hasil pertanian rajungan sebanyak 30 kontainer ke eropa, 41 kontainer ke Amerika Serikat, Udang 60 kontainer, kopi sebanyak 22 kontainer. Jika dihitung, transaksi riil mencapai sekitar US$ 40 juta.

Ketika ditanya lebih lanjut, berapa nilai transaksi expo NU yang digelar di Surabaya, Saimi tidak bisa menjelaskan berapa targetnya.

Tapi, diperkirakan nilainya lebih besar dari Expo NU yang digelar di Jakarta pada Juni 2011, yang diikuti 125 stan dan mencatat transaksi sebesar Rp 50 miliar. Sedangkan di Surabaya, sebanyak 256 stand ikut berpartisipasi pada Expo NU nanti.

"Kita berharap bisa mencatat transaksi sebesar-besarnya," jelasnya.

Sementara itu, Rembug Nasional Saudagar NU di Grand City, rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI Boediono, serta 5 menteri yakni BUMN, Pariwisata, UMKM, Keuangan, Perdagangan serta Ketua Mahkamah Konstitusi, Kadin Taiwan, dan pengusaha Spanyol.

"Rembug Nasional Saudagar NU ini diharapkan dapat mensosialisasikan program-program pengembangan perekonomian warga NU dan arena sumbang saran konsep-konsep dan pelaksanaan ekonomi kebangsaan versi NU," kata Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Allallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar